Mengikuti beberapa kali lomba panahan adalah hal yang biasa bagi saya, namun kali ini berbeda karena saya terpilih dan mendapat kesempatan mengikuti seleksi pra-PON di Jakarta. Sewaktu orang tua saya menyampaikan bahwa saya terpilih mengikuti seleksi Pra-PON Jawa Timur yang dilaksanakan di Jakarta, sebenarnya perasaan ragu, bahkan terbesit apakah nanti saya bisa bersaing dengan atlet-atlet senior lainnya yang tentu sudah sarat pengalaman. Namun kedua orang tua saya memberikan motivasi yang meyakinkan saya. Akhirnya harinya tiba dan kami berangkat ke Jakarta.

Setelah sampai di Jakarta, kami langsung masuk ke Wisma. Besoknya hari pertama agendanya practice day; yaitu semua divisi melakukan percobaan lapangan. Kesempatan ini digunakan dengan baik oleh pelatih kami memberikan arahan dan pengenalan tempat. Saat itu banyak atlet-atlet yang mengikuti seleksi ini, jadi timbul dalam pikiran saya tidak mudah melewati seleksi ini. Walau demikian saya selalu teringat pesan orang tua saya, dan salah satu cara yang biasa saya untuk menaklukan keraguan diri adalah dengan mengambil waktu bermeditasi sejenak.

Setelah berlatih selama seminggu dan persiapan lainnya, tiba saatnya dihari ke 8 saya melaksanakan seleksi. Saya masuk dalam divisi nasional dengan 3 kategri yaitu jarak panah 30 meter, 40 meter dan 50 meter. Ternyata di divisi nasional ini banyak juga atlet panahan Jawa Timur yang ikut seleksi. Proses seleksi dimulai dengan cabang individu yang juga dilaksanakan dalam tiga putaran, namun sayang dalam cabang individu saya hanya sampai di peringkat ke dua saja. Sesuai ketentuan bahwa yang dinyatakan lolos adalah yang meraih peringkat satu. Kegagalan di cabang individu sempat membuat saya sedih, saat itu ayah menghibur saya dan memberikan harapan bahwa saya masih bisa melaksanakan dicabang beregu. Akhirnya melaksanakan seleksi di cabang beregu. Berkat motivasi dari ayah dan kekompakan dalam tim beregu Jawa Timur kami akhirnya memenangkan tiket beregu untuk menembus Pekan Olah Raga (PON) Papua 2020. Kesempatan ini menjadi kesempatan yang spesial karena dalam tim saya adalah peserta termuda dalam kontingen PON Jawa Timur 2020 di Papua untuk membawa nama baik Jawa Timur.

Terimakasih Tuhan untuk berkat-Mu bagi saya, sekolah, dan keluarga.

Fachrurrozi Manunggal 8-3

English
Excellent Life Skills
Joining PPPK Petra Programs

SMP KRISTEN PETRA 4